Salak: The Snake Fruit

Pertanian
Salak: The Snake Fruit

1 MB
ebook
15 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Materi pokok yang digunakan dalam penyusunan buku teks ini adalah disertai karya penulis yang berjudul: On the agronomy and botany of salak (Salacca zalacca). Disertai tersebut dipertahankan oleh penulis pada tanggal 2 Desember 2002 di Wageningen University, Belanda. Untuk melengkapi keterbacaan buku ini selanjutnya dilengkapi dengan beberapa laporan hasil penelitian dan kaji banding di beberapa sentra produksi buah salak di Indonesia. Kajian ini dimulai semenjak tanam biji hingga proses produksi buah salak. Selain dari pada itu faktor luar yang berkaitan dengan proses produksi seperti pemupukan, pengairan, dan panen. Selanjutnya, botani tanaman salak yang leiputi bentuk biji, akar, daun dan buah juga dicatat untuk melengkapi isi buku ini. Biji salak bersifat rekalsitran, dengan demikian biji tersebut sesudah dikeluarkan dari buah harus segera ditanam, biji yang menurun kadar airnya tidaka dapat berkecambah lagi. Fase perkecambahan berhenti kalau daun pertamanya sudah matang (berwarna hijau tua). Tanaman salak muda memerlukan naungan antara 25-75 %. Daun tanaman salak ada 2 jenis, yaitu daun sederhana (anak daun masih bersatu) dan daun sempurna (anak daun terpisah satu dengan lainnya). Ukuran daun salak yang sudah berproduksi relatif konstan, karenanya pengukuran luas daun bisa dilakukan dengan mengukur satu daun dan dikalikan jumlah daun yang ada. Tanaman salak ada dua jenis, yaitu yang berumah satu (mengeluarkan bunga sempurna) dan yang berjumlah dua (satu pohon berbunga betina atau jantan saja). Kelompok yang berjumlah satu, misalnya salak Bali tidak memerlukan bantuan penyerbukan terutama oleh manusia. Jumalah juring per buah ditentukan oleh jumlah kepala putik yang terserbuki. Kalau tiga kepala putik terserbuki jumlah juring tiga dan bentuk bijinya segitiga; kalau dua kepala putik terserbuki jumlah juring dua dengan bentuk biji gepeng dan kalau satu kepala putik yang terserbuki jumlah juring satu, bentuknya bulat. Petani salak berpendapat bahwa pupuk pabrik kurang baik untuk tanaman salak. Hasil penelitian yang ditulis dalam buku ini ternyata bertentangan dengan pendapat petani  etrsebut. Pemupukan NPK pada salak yang sudah berproduksi dapat meningkatkan bobot buah per tongkol, bobot individu buah dan mengurangi buah yang rusak. Titik tumbuh daun, bunga dan anakan tanaman salak terletak dalam zona yang sama. Namun bunga salak tidak muncul pada setiap daun seperti halnya pada tanaman kelapa yang masih se famili. Kemungkina faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam hal ini. Di kota kota besar seperti Jakarta dan Malang terjadi alih fungsi lahan salak, untuk itu diperlukan perluasan areal tanam di daerah baru sehingga suplai buah salak tetap normal dan tidak terjadi kepunahan species ini pada masa yang akan datang.

Tags:
Keyword:
Penerbit
ISBN
978-602-203-209-0
eISBN
978-602-203-210-6

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Sumeru Ashari

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit UB PRESS

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Pertanian

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Salak: The Snake Fruit

Salak: The Snake Fruit

Sumeru Ashari

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku