Kriopreservasi Oosit Sapi

Peternakan
Kriopreservasi Oosit Sapi

1 MB
ebook
24 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Oosit mamalia memiliki daya tahan hidup yang sangat terbatas sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama pada suhu kamar. Keterbatasan waktu simpan ini dapat diatasi dengan teknik Kriopreservasi oosit. Kriopreservasi oosit adalah penyimpanan oosit pada suhu yang sangat rendah (-196 C). Prinsip dasar Kriopreservasi adalah proteksi sel dari efek pembekuan (chilling), menghindari terbentuknya kristal es intraseluler, dehidrasi, meminimalkan efek negatif dari krioprotektan dan suhu yang sangat rendah. Teknik kriopreservasi yang baik akan dapat mempertahankan morfologi, viabilitas struktur dan fungsi biologis oosit dengan cara mereduksi fungsi dan aktivitas metabolik sel dengan meminimalkan terjadinya kerusakan membran maupun organel sel. Keberhasilan kriopreservasi oosit akan memungkinkan tersedianya oosit beku (frozen oocyte) sehingga mempermudah pengaturan waktu di dalam produksi embrioin vitro dan secara umum merupakan upaya penyimpanan dan pemeliharaan plasma nutflah. Penelitian tentang kriopreservasi oosit merupakan obyek yang sangat mearik untuk dikaji karena bebrapa kesulitan yang harus diatasi yaitu kerusakan membran, sel kumulus, sitoskeleton, droplet lipida dan spindle meiosis, eksositosis granula kortek prematur dan pengerasan (hardening) zona pelusida yang menyebabkan penurunan fertilization rate. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil kriopreservasi oosit yaitu metode kriopreservasi, jenis dan konsentrasi krioprotektan intraseluler serta ekstraseluler, keadaan oosit (oosit yang belum matang/immature oocyte atau oosit yang telah mencapai tahap metaphase II), suhu dan lama ekuilibrasi. Oosit sapi dapat dilakukan kriopreservasi pada stadium germinal vesicle (GV) atau metafase II, namun hasil penelitian menunjukkan kemampuan fertilisasi lebih besar pada saat oosit mencapai tahap metafase II dibandingkan dengan GV. Buku ini terdiri atas topik pembahasan kriopreservasi oosit sapi yang telah mencapai tahap metafase II menggunakan teknik vitrikasi dengan krioprotektan intraseluler Etilen Glikol dan memberikan data tentang aspek perubahan morfologi, viabilitas, tingkat fertilisasi, integritas zona peluzida dan struktur sitokeleton oosit berbasis mikrotubulus.

Tags:
Keyword:
Penerbit
ISBN
978-602-203-115-4
eISBN
978-602-203-116-1

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Sri Wahjuningsih

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit UB PRESS

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Peternakan

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Kriopreservasi Oosit Sapi

Kriopreservasi Oosit Sapi

Sri Wahjuningsih

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku