Meng-kiri-kan Aswaja bukan berarti membuat mereka menjadi penganut ajaran Marxisme. Bukan. Meng-kiri-kan Aswaja, artinya: mengedukasi warga Nahdliyin mengenai kapitalisme dan kritiknya, mewaspadai penggiringan Aswaja sebagai pendukung bagi kapitalisme dan kepentingan kelas kapitalis, serta mengoreksi langkah-langkah sosial-ekonomi dan politik yang ditempuh warga Nahdliyin dalam hubungannya dengan perkembangan kapitalisme.