Cinta, Rindu, dan Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya

Kumpulan Puisi
Cinta, Rindu, dan Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya

5 MB
ebook
29 Dilihat
Penerbit
ISBN
978-979-8074-76-9
eISBN
978-979-8074-77-6
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Puisi-puisi Nanang Suryadi ini bisa hadir membawa wajah Indonesia yang tidak dibungkus dengan kepalsuan dan tipu daya. (Asep Sambodja, Penyair. Dosen FIB UI) Membaca dan memaknai puisi Nanang Suryadi yang sangat produktif dan kreatif memerllukan waktu dan bekal yang tak sedikit. (Cunong Nunuk Suraja, Dosen FKIP, Universitas Ibn Khaldun) Nanang melakukan resistensi terhadap homogenitas wacana dengan cara mengeksplorasi heterogenitas pandangan dan pengalaman mulai dari sosial politik, budaya, dan ekonomi hingga hal-hal “individual” yang berkaitan dengan spritualitas, cinta dan rksistensi. (Yusri Fajar, Penyair, Dosen FIB Universitas Brawijaya) Seperti membaca kegeraman Ronggowarsito dalam Kalatidha-nya [Bonari Nabonenar, Wartawan Penyair] Nanang Suryadi merupakan salah satu penyair yang pandai membaca peristiwa dan fenomena yang berseliweran di sekitarnya. Lebih dari itu, dia juga cakap mengaktualisasikan peristiwa-fenomena itu ke dalam puisi. (Samsudin Adlawi, penyair dan Direktur Radar Banyuwangi dan Jember) Membaca puisi koleksi Nanang Suryadi sungguh mengasyikkan. Bicaranya merentasi berbagai daerah kemanusiaan. (Ramli Abdul Rahim, Penyair Malaysia) Puisinya halus, indah, mencekam lubuk nurani saya terutama puisi yang bicara tentang mazhab cinta dan keluasan spriritualisme. Sebagai penyair dan penyair sajalah Nanang Suryadi berdiri mempertahankan makam Cintanya. (DATO’ DR. AHMAD KAMAL ABDULLAH-KEMALA, Penyair Malaysia, Dosen FBMK-Universiti Putra Malaysia)

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku *Tiga Kumpulan Puisi* karya Nanang Suryadi menghadirkan kumpulan puisi yang kaya akan makna, emosi, dan refleksi kehidupan. Dalam tiga kumpulan puisi yang terdiri dari berbagai tema, penulis menyajikan karya-karya yang menggambarkan perasaan cinta, rindu, dan kegundahan yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Puisi-puisi ini menggambarkan kehidupan sehari-hari, kekacauan kota, dan keinginan untuk menyampaikan perasaan yang terkadang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan karya-karya yang penuh makna, seperti *Manusia Lumpur*, *Kemarahan Yang Tak Pernah Berhitung*, dan *Inilah Jakarta Sayang!*, yang menggambarkan kritik sosial, keindahan alam, serta refleksi diri. Puisi-puisi ini tidak hanya menggugah rasa, tetapi juga memicu pemikiran dan perasaan yang dalam. Buku ini menjadi pengantar yang menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan dan kedalaman puisi dalam kehidupan sehari-hari.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Nanang Suryadi

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit UB PRESS

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Umum

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Kumpulan Puisi

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Cinta, Rindu, dan Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya

Cinta, Rindu, dan Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya

Nanang Suryadi

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku