Bagikan
Agama
Tradisi intelektualisme Islam : polemik kosmologis abad pertengahan
1 MB
ebook
35 Dilihat
Sinopsis
Harmoni agama dan filsafat yang sebelumnya telah disemaikan oleh para filosof Muslim, seperti al-Kindi, al-Farabi, dan Ibnu Sina, juga tidak luput dari penilaian kritis dari hujjatul Islam. Dalam Tahafut al-Falasifah-nya, tokoh besar aliran teologi Asy’ariah itu mengkritisi satu per satu tema-tema filsafat al-Farabi dan Ibnu Sina yang dinilai mengandung sejumlah logical fallacy dalam banyak premis yang dikembangkan. Terutama, mengenai tiga isu filsafat, yaitu kekadiman alam, pengetahuan Tuhan dan keabadian jiwa. Sampai di sini, Imam al-Ghazali berpandangan bahwa para filosof Muslim tersebut telah menyalahi prinsipprinsip ajaran Islam.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku ini menggambarkan perjalanan pemikiran intelektual di dunia Islam pada abad pertengahan, khususnya dalam konteks polemik kosmologis antara ortodoksi dan heterodoksi. Dalam buku ini, penulis menjelaskan perdebatan intensif antara kelompok ortodoks dan kaum filosof, yang memperlihatkan ketegangan antara keagamaan dan pemikiran filsafat. Perdebatan tersebut terutama terlihat dalam upaya Imam al-Ghazali untuk menentang supremasi filsafat, terutama dalam karyanya *Tahafut al-Falasifah*. Di sisi lain, Ibnu Rusyd berusaha mempertahankan dan memperbaiki tradisi filsafat Islam yang telah dibangun oleh tokoh-tokoh sebelumnya seperti al-Farabi dan Ibnu Sina. Buku ini juga membahas konsep kosmologi yang dipertahankan dan dikritik oleh kedua pihak, serta bagaimana upaya-upaya mereka memengaruhi pemikiran Islam di masa kini. Dengan demikian, buku ini memberikan gambaran komprehensif tentang peran filsafat dalam sejarah pemikiran Islam dan relevansinya bagi pemahaman keagamaan yang lebih mendalam.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
