Pada zaman dahulu, di sebuah hutan yang sangat lebat, hiduplah seekor kancil kecil yang amat pintar. Karena tubuhnya yang kecil, kancil itu pun dinamai Mungil oleh bapak dan ibunya. Mungil suka sekali makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Suatu hari Mungil ingin sekali berjalanjalan ke tempat yang jauh. Mungil pun lalu menemui ibunya untuk meminta izin. “Ibu, aku pernah melihat Negeri Pelangi di dalam mimpi. Kota itu bagus sekali. Aku ingin sekali pergi ke sana, Bu.” Mungil kepada ibunya yang sedang mengumpulkan daun-daun bayam dan buncis untuk santapan makan malam. Permintaan itu membuat Ibu Kancil terkejut. Sesaat ia terdiam dan berpikir. “Bukannya Ibu melarang, Nak. Tapi tempat itu jauh …. sekali dan kamu masih kecil. Tunggulah barang satu tahun, mungkin tahun depan kamu akan siap untuk melakukan perjalanan itu,” Ibu Kancil menjelaskan sambil mengelus pipi Mungil.