Serumpun padi tumbuh di sawah Hijau menguning daunnya Tumbuh di sawah penuh berlumpur Di pangkuan ibu pertiwi Serumpun jiwa suci Hidupnya nista abadi Serumpun padi mengandung janji Harapan ibu pertiwi Di dalam gerbong kereta api Tita terus bersenandung. Hatinya sedang bergembira karena sebentar lagi akan bertemu dengan kakek, nenek, Paman Moko dan Bibi Fani serta Danu, sepupu yang sangat dirindukan. Kegembiraan itu sudah ada di hatinya sejak seminggu lalu, ketika bapak dan ibu memberi tahu bahwa liburan ini, mereka bermaksud mengajaknya pergi ke desa. Kepada kawankawan sekolah ia sudah menceritakan tentang rencana itu. Tita memang sangat gembira karena selama ini ia hanya mendengar cerita dari bapak atau ibu tentang desa tempat tinggal bapak semasa kecil.