Motivasi

Mengembangkan Diri di Masa Pandemi

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas tantangan dan dinamika sosial-ekonomi yang muncul akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Dalam rangkaian analisis, buku ini menyajikan dampak krisis terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan signifikan pada kuartal II 2020, mencapai minus 5,32 persen, dibandingkan pertumbuhan 2,97 persen pada kuartal I 2020 dan 5,02 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dampak ini berujung pada penurunan kinerja ekonomi yang berdampak pada situasi ketenagakerjaan, termasuk peningkatan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang meningkat dari 4,99 persen pada Februari 2020 menjadi sekitar 6,17 persen hingga 6,65 persen pada Maret 2020. Penurunan penyerapan tenaga kerja terutama terjadi di sektor perdagangan, dengan penurunan mencapai 677.100 hingga 953.200 orang. Selain itu, buku ini juga menggambarkan fenomena unik di tengah krisis, yaitu peningkatan tabungan orang kaya. Ekonom Senior Chatib Basri menjelaskan bahwa kelas menengah atas cenderung tidak menghabiskan uang mereka, sehingga tabungan mereka meningkat, sebagian besar dialokasikan ke pasar saham. Fenomena ini menunjukkan perbedaan respons ekonomi antara kelompok sosial yang berbeda. Buku ini juga memberikan wawasan tentang upaya-upaya antisipasi dan penanggulangan dampak krisis keterlibatan SMERU Research Institute, yang melakukan penelitian dan kajian publik terkait dampak pandemi terhadap sektor ketenagakerjaan. Buku ini menjadi referensi yang bermanfaat untuk memahami dinamika sosial-ekonomi di tengah krisis pandemi, serta memperkaya wawasan mengenai tanggung jawab sosial, ekonomi, dan kebijakan publik.