Pembaca akan diajak menyelami kisah para tabi''''in yang ahli dalam bidang qira''''ah. Di antaranya, Nafi'''' Al-Madani, Abdullah bin Katsir, Abdullah bin ''''Amir, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ditulis oleh Syekh Abdul Mun''''im Al-Hasyimi.
Buku Buku ini membahas sejarah dan peran para qurrâ’ (ahli qira’at) dalam menyampaikan Al-Qur’an, khususnya dalam konteks sejarah lahirnya para qurrâ’ dan perkembangan ilmu qira’at. Buku ini dimulai dengan penjelasan singkat tentang turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad ?, dari ayat pertama hingga ayat terakhir, serta distribusi surat-suratnya antara Mekah dan Madinah. Selanjutnya, buku ini memperkenalkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah qira’at, seperti Ibnu Mujahid, yang memilih tujuh cara baca Al-Qur’an yang sah. Buku ini juga membahas para qurrâ’ yang terkenal, seperti Nafi’ al-Madani, Abdullah bin Katsir, Abdullah bin Amir, Abu ‘Amr bin al-‘Ala’, dan ‘Ashim bin Abu al-Najud, serta manhaj (prinsip) qira’at mereka, sanad (keturunan ilmu) mereka, dan kontribusi mereka terhadap ilmu qira’at. Penulis juga menjelaskan istilah-istilah teknis dalam ilmu qira’at serta pentingnya ilmu ini dalam memahami dan menyampaikan Al-Qur’an secara benar dan utuh. Buku ini terdiri dari berbagai bab yang menjelaskan latar belakang sejarah, perkembangan ilmu qira’at, dan peran para qurrâ’ dalam menjaga keotentikan Al-Qur’an. Buku ini sangat relevan bagi para pelajar ilmu qira’at, pengajar, dan pecinta sejarah Al-Qur’an.