Bagikan
- Beranda
-
KENAPA CUKUR JENGGOT DAN ISBAL DILARANG?
Agama Islam
KENAPA CUKUR JENGGOT DAN ISBAL DILARANG?
6 MB
ebook
70 Dilihat
Sinopsis
Kesan kusam dan berantakan jika tidak mencukur jenggot. Pria idaman dan tampan bukanlah seperti layaknya kakek tua yang berjenggot. Lagi pula perintah memelihara jenggot itukan hanya sunat dan tidak wajib. Peraturan instansi dan atasan kami pun melarang pegawainya berjenggot. Tidak ada banjir tapi celana ngatung semakin menambah keganjilan. Apa salahnya bercelana di bawah mata kaki? Bukankah lebih terkesan ekskutif celana yang menyentuh hingga sepatu? Mungkin di zaman Nabi sulit mendapatkan bahan celana. Ada komentar lain? Bacalah buku ini!
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas larangan mencukur jenggot secara keseluruhan dan isbal (mengangkat kain sarung hingga ke bawah kemaluan), serta menjelaskan alasan-alasan hukum di balik larangan tersebut. Penulis menjelaskan bahwa membiarkan jenggot memanjang dan mencukur kumis merupakan bagian dari fitrah manusia, sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Buku ini juga memuat penjelasan mengenai hadis-hadis Nabi yang menjadi dasar hukum dalam mempertahankan tata krama dan kesopanan dalam berpakaian serta gaya rambut. Penulis membahas pula beberapa kontroversi dan bantahan terhadap pendapat yang menyatakan bahwa menjulurkan kain sarung hingga ke bawah kemaluan adalah diperbolehkan, dengan memperkuat argumen berdasarkan hadis dan pendapat ulama. Buku ini dirancang untuk membantu umat Muslim memahami dan menerapkan ajaran Islam secara benar dan sesuai dengan sunnah.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
