Bagikan
Hukum
Membangun Ekosistem Hukum Kenotariatan Indonesia
3 MB
ebook
73 Dilihat
Sinopsis
Jika dibaca secara seksama satu persatu,substansi ini berisi pikiran atau curahan, pendapat penulis yang “anti-mainstream” dalam dunia kenotariatan. Mungkin saja bagi pembaca bisa terasa aneh, pada sisi yang lain tulisan dalam buku ini juga berisi kegelisahan penulis tentang perkembangan ilmu (hukum) kenotariatan yang “stagnan” atau seakan-akan tidak bisa ditumbuh kembangkan lagi. Tulisan ini mencoba menerobos semua itu, dengan demikian semoga buku ini memberi manfaat.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku ini menyajikan berbagai topik penting dalam bidang notaris dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dalam konteks hukum dan praktik profesional. Isi buku terdiri dari berbagai tulisan yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam berbagai media dan seminar, serta telah diintegrasikan dalam bentuk buku yang terstruktur. Setiap bab dalam buku ini berdiri sendiri, dengan fokus pada permasalahan dan pembahasan yang khusus, meskipun tidak ada hubungan langsung antar bab. Beberapa topik yang dibahas mencakup - Kesalahan kaprah dalam menganggap notaris sebagai tergugat dalam proses perdata. - Pertanyaan kembali tentang otensitas akta notaris. - Telah ulang tentang surat keterangan waris (SKM) yang dibawah tangan. - Wewenang notaris dalam membuat akta pernyataan/keterangan sebagai ahli waris sebagai pengganti surat keterangan waris (SKW). - Pertanyaan mengenai wewenang lurah, kepala desa, dan camat dalam pembuatan bukti ahli waris berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004. - Upaya hukum pejabat pembuat akta tanah (PPAT) yang dijatuhi sanksi administrasi. - Perbedaan antara akta PPAT dan akta autentik. - Kewenangan PPAT dalam membuat akta, bukan mengisi formulir. - Pengenaan BPHTB atas pembagian dan pemisahan hak bersama yang berasal dari warisan dan perceraian. - Hak suami dan istri sebagai pendiri CV-P.T. - BPHTB hibah wasiat. - Batal demi hukum kuasa menjual yang dibuat ketika objek dalam jaminan bank. - Pasal 15 ayat (2) huruf f dan UUJN-P sebagai pasal pemberi harapan palsu. - Kewenangan notaris dan PPAT dalam bidang pertanian. - Independensi dan akuntabilitas pejabat umum (notaris/PPAT). - Tanggung jawab notaris, notaris pengganti, dan pejabat sementara notaris. Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang relevan dan aktual, yang memberikan wawasan mendalam mengenai peran, kewenangan, tanggung jawab, dan tantangan dalam praktik notaris dan PPAT di Indonesia.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
