Imam AI-Ghazali Rahimhullali telah menulis dengan tinta emasnya lautan mutiara hikmah tazkiyatun nafs,dalam Ihya ’Ulumuddin. Buku yang ada di hadapan Anda ini, adalah Buku Putih Ihya Ulumuddin yang berbeda jauh dari buku-buku yang telah terbit sebelumnya. Tersebab, buku ini telah menghimpun kebenaran dan kemampuan memproses jiwa dan memperbaikinya, mengkaji berbagai penyakit dan aib padanya dengan mencabut akar-akar keburukan dan pangkalnya. Tentunya, setelah membersihkan kitab tersebut dan hadits-hadits palsu dan lemah serta dari berbagai macam kesalahan, kemudian menebarkan benih-benih kebaikan di dalamnya yang sejalan dengan ayat-ayat AI-Qur’an dan hadits-hadits Nabi yang shahih. Sejumlah syarah menambah khasanah karakter buku ini sehingga menjadi suplemen yang dapat membangkitkan jiwa-jiwa, melernbutkan hati, memperkuat kemauan, dan membinasakan egoisme yang menjadi pangkal segala macam kerusakan dan dosa, insya Allah.
Buku Buku ini merupakan terjemahan dari *Ihya’ Ulumuddin* karya Imam Al-Ghazali, yang merupakan salah satu karya terpenting dalam sejarah pemikiran Islam. Buku ini membahas berbagai aspek keagamaan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, baik dalam ibadah, amal, maupun ketaatan kepada Allah. Isi buku mencakup berbagai topik seperti adab-adab tidur, makan, undangan, dan menjamu; keutamaan qiyamullail, dzikir, taqlid, shalawat, istighfar, serta berdoa. Selain itu, juga dijelaskan tentang keutamaan Al-Qur'an dan pelaksanaannya, serta rahasia-rahasia puasa dan haji, termasuk keutamaan Ka'bah, Makkah, dan Madinah. Buku ini juga membahas tentang jihad, baik dalam bentuk fisik maupun psikologis, serta pentingnya ziarah ke Madinah dan adab-adabnya. Dengan bahasa yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memperdalam pengetahuan dan ketaatan dalam kehidupan beragama.