Novel ini mengambil setting lingkungan pedesaan di Daerah bernama Ngaruawahia, di pelosok Selandia Baru. Ceritanya bertabur aneka rasa kehidupan, senang-sedih, emosional, imajinatif, sekaligus misterius. Ditulis oleh seorang bekas jurnalis senior Indonesia, seorang narator yang lihai, dan sudah menelurkan empat novel, serta tujuh buku non-fiksi. Novel ini beralur plot-twist yang tak terduga dengan tokoh yang sederhana namun diceritakan dengan sangat mengagumkan.