Politik

BEREBUT MANDALIKAKontestasi Pemangku Kepentingan dalamPenguasaan Kapital

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku *Berebut Mandalika Kontestasi Pemangku Kepentingan dalam Penguasaan Kapital* ini membahas dinamika pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi sorotan utama dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Buku ini menggambarkan bagaimana KEK Mandalika, yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2014, diimplementasikan melalui berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menarik investasi, mengurangi birokrasi, dan memberikan fasilitas fiskal yang menguntungkan. Dalam rangka mengembangkan kawasan ini, pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai pemangku kepentingan seperti swasta dan masyarakat lokal, terlibat dalam kolaborasi yang kompleks dan seringkali diiringi oleh konflik. Buku ini juga menjelaskan bahwa pengembangan KEK Mandalika terinspirasi dari model pengembangan kawasan yang telah berhasil di beberapa negara, seperti India dan China. Selain itu, kawasan Mandalika memiliki potensi geo-ekonomi dan geo-strategis yang sangat besar, seperti lokasi dekat dengan Bali, kekayaan sumber daya alam, serta potensi pariwisata yang sangat menarik. Selain itu, buku ini juga menyoroti aspek hukum terkait pelanggaran hak cipta, termasuk sanksi yang dikenakan terhadap pelaku pembajakan sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014. Penulis menjelaskan bahwa pengelolaan KEK tidak hanya melibatkan pertimbangan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan aspek hukum, sosial, dan lingkungan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis fakta, buku ini menjadi referensi penting bagi para pemangku kepentingan, akademisi, dan pembaca yang ingin memahami dinamika pengembangan KEK Mandalika dan tantangan yang dihadapinya.