Sastra

ENSIKLOPEDI ACEH, Musik, Tari, Teater dan Seni Rupa

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Ensiklopedi Aceh (Musik, Tari, Teater dan Seni Rupa) Buku ini merupakan bagian dari seri Ensiklopedi Aceh yang sebelumnya telah diterbitkan dengan tema Adat, Hikayat, dan Sastra. Ensiklopedi Aceh (Musik, Tari, Teater dan Seni Rupa) berfokus pada seni dan budaya Aceh di bidang musik, tari, teater, dan seni rupa. Buku ini bertujuan untuk menggali dan memperkenalkan karya-karya, tokoh-tokoh, serta sejarah perkembangan seni dan budaya Aceh yang memiliki nilai-nilai lokal dan universal. Dalam bab Musik, buku ini menyajikan berbagai bentuk musik tradisional Aceh, termasuk instrumen seperti gombal, gombel, dan gombeng, serta karya-karya komposisi yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh musik Aceh seperti A. Bakar AR, A.R Moese, dan lainnya. Di sini juga dijelaskan bagaimana musik Aceh mengalami perkembangan dan adaptasi, baik dalam bentuk tradisional maupun modern. Bab Tari menjelaskan berbagai jenis tari yang berkembang di Aceh, seperti tari seudati, tari kekura, dan tari tradisional lainnya. Buku ini memperkenalkan sejarah dan tokoh-tokoh tari yang berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Aceh, seperti Syeh Rasyid, Syeh Ampun Mae, dan Ceh Sahak. Dalam bab Teater, buku ini menyajikan perkembangan seni teater di Aceh, termasuk tokoh-tokoh teater yang berperan dalam mempopulerkan seni teater lokal. Buku ini juga menyoroti bagaimana seni teater Aceh terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Bab Seni Rupa membahas seni ukir, batik, kerajinan tangan, dan karya-karya seni rupa yang dihasilkan oleh seniman Aceh. Buku ini memperkenalkan tokoh-tokoh seni rupa yang berkontribusi dalam memperkaya dunia seni Aceh, baik dalam bentuk karya individual maupun kolektif. Dengan menggabungkan sejarah, karya, dan tokoh-tokoh seni Aceh, buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti, pelajar, dan pecinta seni dan budaya Aceh. Buku ini juga berharap dapat menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan nilai-nilai budaya Aceh yang terus hidup dalam kehidupan masyarakat.