Sastra

Cinta Retro; Kisah-Kisah Romantis dari Old Surabaya

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini mengisahkan kisah hidup seorang tokoh bernama Bono Soetowo, yang terpilih memimpin sebuah perusahaan pembuat software pada usia 45 tahun. Dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, Bono menunjukkan sifat tegas dalam menerapkan aturan perusahaan, termasuk memecat karyawan yang melanggar budaya perusahaan. Namun, ia tidak melakukan hal tersebut secara kasar, melainkan memberikan nasihat dan dukungan, bahkan bonus, serta mengajak makan siang bersama. Kebanyakan karyawan yang dipecat berhasil bangkit kembali dan membuka usaha sendiri. Selain itu, Bono memiliki hobi yang menunjukkan kecintaannya pada alam dan kehidupan yang sederhana. Ia menikmati membenahi koleksi prangko, merawat jam dinding antik, mengatur taman, dan mengayuh kereta angin peninggalan masa lampau. Ia juga menolak memelihara burung dalam sangkar, karena menurutnya suara kicau burung dalam sangkar terdengar memelas, berbeda dengan kicau burung yang bebas dan gembira. Bono juga dikenal dekat dengan karyawan dan menyebarkan kepercayaan serta hormat kepada mereka. Ia bergabung dengan perusahaan saat sedang mengalami krisis pimpinan, dan berkat kepiawaiannya, ia berhasil memimpin perusahaan selama limabelas tahun sebelum pensiun. Setelah pensiun, ia masih aktif dalam berbagai proyek kecil, seperti menanam sayuran dengan sistem hidroponik, menyilangkan buah lokal dengan impor, dan mencoba pupuk non-organik buatan sendiri. Kisah Bono Soetowo ini menggambarkan kehidupan seorang tokoh yang tidak hanya sukses dalam dunia bisnis, tetapi juga menemukan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari, alam, dan kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya. Buku ini menggambarkan keabadian nilai-nilai kehidupan yang tetap relevan di masa yang terus berubah.