Sebagian besar dari kita mengenal Gibran baik sebagai penyair, pelukis, seniman, sastrawan hebat, atau kombinasi dari semuanya. Namun, di balik itu Gibran punya sudut pandang sendiri tentang negara, politik serta nasionalisme. Sebagian pandangannya dituliskan, tentu saja dalam bentuk prosa. Dalam kata-kata Profesor Hawi