Hukum

Pemberantasan Korupsi Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku *“Pemberantasan Korupsi Di Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19”* merupakan karya komprehensif yang menggambarkan upaya-upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dalam kondisi pandemi yang penuh tantangan. Buku ini menghadirkan analisis mendalam terkait peran hukum dalam pemberantasan korupsi, khususnya dalam konteks keadaan darurat yang ditimbulkan oleh wabah virus Corona (COVID-19). Buku ini dibuka dengan ulasan oleh Dr. Beniharmoni, S.H., LL.M. yang membahas sanksi pidana mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi dalam masa pandemi. Ia menjelaskan bahwa pidana mati dapat dijatuhkan dalam kondisi krisis seperti keadaan bahaya, bencana alam nasional, pengulangan tindak pidana korupsi, atau krisis ekonomi dan moneter. Selanjutnya, Dr. Handoyo Prasetyo mengulas peran Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai alat pencegahan suap dan gratifikasi di masa pandemi. Ia menjelaskan bahwa NIB dapat menjadi instrumen efektif untuk mengurangi risiko korupsi dalam proses pengurusan usaha korporasi. Buku ini juga menyajikan berbagai aspek hukum terkait perlindungan hak cipta, sanksi pidana bagi pelanggaran hak ekonomi, dan pembatasan penggunaan karya cipta dalam konteks penyebaran informasi dan pendidikan. Dalam konteks pandemi, buku ini menyoroti pentingnya penguatan mekanisme hukum untuk memastikan bahwa tindak pidana korupsi tidak berjalan bebas hukum, bahkan dalam situasi krisis nasional. Ditengah tantangan pandemi yang memperparah stagnasi ekonomi dan ketidakpastian sosial, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi hukum, dan masyarakat umum dalam memahami dan menghadapi tindak pidana korupsi secara lebih efektif. Buku ini memperkaya khazanah ilmu hukum, terutama dalam aspek tindak pidana korupsi, dengan pendekatan yang komprehensif, preventif, dan represif.