Pendidikan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KAJIAN INTERDISIPLINER

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan tantangan dan peluang dalam menghadapi kemajemukan dalam konteks keagamaan di era digital. Moderasi beragama dianggap sebagai sikap yang aktif dan dinamis, bukan hanya sekadar menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga memanfaatkan kemajemukan sebagai potensi untuk mewujudkan perubahan sosial yang lebih baik. Dalam konteks ini, buku ini menyajikan gagasan bahwa kemajemukan bukan hanya ancaman, tetapi juga peluang untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. Buku ini juga membahas peran teknologi informasi dan media digital dalam perubahan kehidupan manusia, khususnya dalam bidang keagamaan. Perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat belajar dan berinteraksi dalam hal keagamaan, dari sistem tradisional seperti belajar langsung dari kyai atau pengajian ke sistem yang lebih modern dan terbuka. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat tantangan-tantangan baru yang perlu dihadapi, termasuk dampak negatif dari disrupsi digital terhadap kebiasaan sosial dan interaksi manusia. Selain itu, buku ini juga mengupas peran orang tua dalam membentuk karakter anak yang shaleh melalui pengamalan ibadah shalat. Dalam konteks pendidikan agama Islam, buku ini menawarkan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan ilmu-ilmu sosial, pendidikan, dan agama untuk membangun pemahaman yang lebih holistik tentang peran agama dalam kehidupan modern. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi para pemangku kepentingan dalam pendidikan agama Islam, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dengan sikap moderasi yang aktif dan berorientasi pada perubahan sosial yang positif.