Dalam buku ini penulis membagi menjadi enam bab yang menjadi pokok pembahasan. Bab 1 membahas mengenai pengertian dan definisi filsafat sampai ke cabangcabang filsafat. bab 2 berisi tentang sejarah lahirnya filsafat. Bab 3 membahas mengenai tokoh-tokoh filsafat pra-Socrates serta pemikiran dan sumbangsihnya bagi dunia filsafat berikutnya. Bab 4 penulis membahas mengenai Kaum Sofis yang menjadi jendela terbukanya filsafat zaman keemasan. Bab 5 masuk dalam pembahasan tiga tokoh filsafat zaman keemasan yang dimulai dari Socrates, Platon, dan Aristoteles, serta bagaimana ajaran-ajaran dan pemikiran mereka berikut pengaruhnya bagi dunia filsafat. Bab 6 menjadi bab penutup yang berisi mengenai aliran-aliran filsafat.
Buku Buku ini membawa pembaca melakukan perjalanan sejarah melalui pemikiran filsafat Yunani, dari masa pra-Socrates hingga zaman keemasan. Dalam buku ini, penulis menguraikan perkembangan pemikiran filsafat Yunani secara sistematis, mulai dari tokoh-tokoh awal seperti Thales, yang mengemukakan bahwa air adalah asal mula segala sesuatu, hingga para filsuf besar seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles yang membentuk fondasi pemikiran filsafat modern. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peran penting keberagaman dalam pemikiran manusia, baik dalam bentuk suku, agama, bahasa, maupun pandangan hidup. Penulis menegaskan bahwa keberagaman bukanlah sesuatu yang dianggap negatif, melainkan ciptaan Tuhan yang perlu dihargai dan dihormati. Dalam konteks sejarah, buku ini juga menyoroti bagaimana perbedaan pandangan dalam masyarakat sering kali berujung pada konflik dan tindakan kekerasan, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya harmonis seperti umat beragama yang sama. Dengan pendekatan yang jelas dan terstruktur, buku ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah filsafat Yunani sebagai bagian penting dari perjalanan pemikiran manusia, sekaligus menginspirasi pembaca untuk menghargai keberagaman dan mendorong pemikiran kritis dalam menghadapi perbedaan.