Dinar emas, dirham perak, dan fulus tembaga telah hadir kembali di tengah himpitan uang fiat. 1 dinar emas adalah koin emas 22 karat seberat 4,25 gram. 1 dirham perak adalah koin perak seberat 2,975 gram. Sedangkan fulus tembaga adalah koin tembaga dengan denominasi 2 & 3 fulus.
"Kembalinya Dinar Emas, Dirham Perak, dan Fulus Tembaga" Buku ini membahas pentingnya kembali penggunaan mata uang emas, perak, dan tembaga dalam sistem ekonomi Islam. Penulis menggali berbagai referensi dari Al-Qur’an, Hadis, serta praktek sejarah para ulama dan para pemimpin Islam dalam pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Buku ini juga mengupas peran uang dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta mengkritik sistem moneter modern yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Penulis membahas berbagai aspek, seperti - Peran Dinar dan Dirham dalam Al-Qur’an dan Hadis. - Fase-fase pemerintahan yang seharusnya mengacu pada prinsip syariah. - Kembalinya mata uang logam dalam sistem ekonomi. - Transformasi rupiah dan dampaknya terhadap daya beli. - Perkembangan pasar Islam dan kebijakan muamalah. - Fatwa-fatwa ulama terkait zakat dan penggunaan uang kertas. - Kiat menukar rupiah ke Dinar, Dirham, dan Fulus (DDF). Buku ini merupakan upaya untuk membangun sistem ekonomi yang lebih adil, transparan, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan menggali kembali tradisi dan prinsip syariah, penulis berharap dapat menginspirasi pembaca untuk mempertimbangkan alternatif sistem moneter yang lebih sehat dan berkelanjutan.