alam ilmu sejarah, manusia merupakan konsep utama. Sejarah membahas manusia pada masa lalu. Untuk itulah, buku ini mencoba menghadirkan perpaduan antara sejarah, manusia, sejarah manusia โ sejarah peradaban manusia, sampai pada surutnya peradaban yang berkemanusiaan. Buku ini disajikan seperti halnya mozaik, tersusun dari tulisan yang berserak, dan kemudian disatukan dalam bagian-bagian yang tak terpisahkan. Sebuah analogi acak tentang kesejarahan manusia, dari konsep dasar sampai setinggi yang mampu diraihnya. Atau, mungkin jatuh sampai level yang paling rendah, โMundur kembali menjadi identitas purba naluriah kebiadaban.โ Begitulah, seorang budayawan besar negeri ini pernah menyatakan, Prof. Dr. Mudji Sutrisno S.J. Bagian awal buku ini secara runtut mengupas sejarah dan manusia dari sudut pandang filsafat. Selanjutnya, bab per bab membahas mekanisasi sejarah serupa mesin waktu, baik evolusi maupun revolusi manusia dalam historiografinya. Buku ini lebih pada rangkuman dan sintesis dari bacaan ilmiah yang pernah beredar sebelumnya, karya Bronowsky dan John Horgan serta Michael H. Hart (yang sebenarnya lebih filsafat daripada kajian historis). Tapi, dengan bumbu dan penyedap yang bisa jadi berbeda hasil akhirnya, pun dengan perenungan mendalam dari penulis sehingga terciptanya tulisan ini.
Buku Buku *Manusia dan Sejarah (Sebuah Tinjauan Filosofis)* karya Yulia Siska ini membawa pembaca melakukan perjalanan reflektif melalui lensa filsafat sejarah. Buku ini tidak sekadar menggambarkan perjalanan sejarah manusia, tetapi juga mengeksplorasi makna dan dimensi manusia dalam konteks sejarah. Dalam bab-babnya, penulis menjelaskan konsep-konsep seperti filsafat sejarah, dimensi sejarah, dan peran manusia sebagai arsitek peradaban. Buku ini juga membahas evolusi pertanian, teknologi, dan peradaban kuno, serta menggali struktur tersirat dalam sejarah manusia. Dengan pendekatan filosofis yang mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang identitas, peran, dan makna keberadaan manusia dalam sejarah. Sebuah karya yang menantang untuk memahami sejarah bukan hanya sebagai fakta, tetapi sebagai refleksi dari kehidupan dan peradaban manusia.