Pendidikan

Pengetahuan unggas

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Pengetahuan Unggas Buku *Pengetahuan Unggas* ini dirancang khusus untuk peserta didik berkebutuhan khusus, baik yang belajar di Sekolah Luar Biasa maupun Sekolah Reguler. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh para guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, serta pihak terkait dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khusus. Buku ini bertujuan untuk menjadi acuan dan referensi sumber belajar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Buku ini disusun dalam bentuk teks singkat yang disertai ilustrasi gambar yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Dengan pendekatan yang menarik dan menyenangkan, buku ini tidak hanya membantu peserta didik belajar tentang unggas, tetapi juga melatih kemampuan menyimak dan berbicara. Hal ini bertujuan untuk memotivasi peserta didik dalam mengungkapkan pengetahuan yang telah mereka terima. Pada bagian utama buku, dibahas tentang ciri-ciri umum unggas, seperti mempunyai bulu yang menutupi hampir seluruh tubuh, bernapas dengan paru-paru, memiliki jantung empat ruang, dan berkembang biak dengan bertelur. Selain itu, buku ini juga menjelaskan jenis-jenis unggas, yaitu unggas darat dan unggas air. Contoh unggas darat adalah ayam, sedangkan unggas air memiliki ciri khas berupa selaput di antara jari-jari kaki yang membantu mereka berenang atau berada di tempat berlumpur. Buku ini juga membahas secara rinci tentang siklus hidup ayam, mulai dari proses bertelur ayam betina, mekanisme pembuahan telur, hingga proses inkubasi telur yang membutuhkan waktu sekitar 21 hari. Dalam bab ini, dijelaskan bahwa ayam betina bisa mulai bertelur sejak berusia 5 sampai 7 bulan, dan telur yang dihasilkan akan menjadi anak ayam jika berhasil dibuahi oleh sperma ayam jantan. Selain itu, buku ini juga menyebutkan bahwa ayam betina tidak bertelur pada malam hari, melainkan menahannya hingga pagi hari. Selain itu, buku ini menjelaskan tentang klasifikasi zoologi unggas, yang termasuk dalam kelas Aves. Buku ini juga menyebutkan bahwa meskipun burung secara taksonomi termasuk dalam kelas Aves, dalam undang-undang kehewanan, burung belum digolongkan sebagai unggas. Namun, tidak menutup kemungkinan burung dapat dimasukkan dalam kategori unggas karena memiliki ciri-ciri yang sama dengan unggas lainnya. Dengan berbagai penjelasan yang jelas, menarik, dan mudah dipahami, buku *Pengetahuan Unggas* ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan khusus, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan minat peserta didik terhadap dunia hewan unggas.