Sejarah

WARISAN SEJARAH & BUDAYA KUTAI Kajian Multidisiplin Ilmu

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini merupakan hasil kajian multidisiplin ilmu yang dilakukan oleh tim penulis yang terdiri dari para akademisi dan praktisi di bidang sejarah, budaya, teknologi, dan bisnis. Buku ini berjudul *Warisan Sejarah & Budaya Kutai* dan diterbitkan oleh CV. Literasi Nusantara Abadi pada bulan Juni 2022. Buku ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 14 Tahun 2014 tentang Cagar Budaya, yang menjadi dasar hukum dalam upaya pengembangan dan pelestarian warisan sejarah dan budaya di wilayah tersebut. Buku ini terdiri dari delapan bab, yang meliputi Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Gambaran Umum, Metodologi dan Pendekatan, Analisis Potensi Warisan Sejarah dan Budaya, Kebijakan dan Konsep Pengembangan, serta Kesimpulan dan Rekomendasi. Bab Tinjauan Pustaka menjelaskan konsep-konsep terkait kajian sejarah dan budaya, pengembangan destinasi pariwisata, serta pengembangan pariwisata melalui ekonomi kreatif dan pengembangan kota budaya. Bab Gambaran Umum membahas secara rinci kondisi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk Kota Tenggarong, Kecamatan Anggana, dan Kecamatan Muara Kaman, serta potensi pengembangan destinasi wisata yang terintegrasi (integrated tourism development). Buku ini juga menyoroti pentingnya pengembangan kekayaan budaya dan sejarah sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi kreatif masyarakat serta sebagai persiapan menyambut Ibukota Negara sebagai pusat pemerintahan. Hasil kajian ini menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dalam merumuskan kebijakan dan menyediakan infrastruktur dasar serta pengembangan destinasi wisata sejarah dan budaya. Buku ini merupakan dokumentasi dari kegiatan Kajian Strategi Pengembangan Warisan Sejarah dan Budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta merupakan referensi penting bagi para pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang bernilai tinggi.