Isu-isu global pendidikan terdapat empat gelombang, yaitu: Penggambaran lapangan (1997-2001); Pelembagaan dan Manajemen Pendidikan (2002- 2006); Konsekwensi internasionalisasi (2007-2011); dan Kelembagaan Internasional (2012-2016).1 Dalam isu manajemen pendidikan global terdapat kaitan dengan geo politik global, kebijakan masing-masing negara.2
Buku Buku ini membahas berbagai isu-isu global dalam manajemen pendidikan Islam, dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis studi kasus. Buku ini merupakan karya dari sekelompok penulis yang terdiri dari M Masruri, Rita, Eva Iryani, Al-Hudori, Isamuddin, Idham Kholid, Nurhaida Selian, Faisal, Muhammad Sabli, Miftahul Khairani, dan Erlina Gusnita. Buku ini dirancang sebagai hasil dari tugas akhir mata kuliah *Isu-isu Global Manajemen Pendidikan* yang diampu oleh Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd dan Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd. Buku ini terdiri dari lima bagian utama, masing-masing membahas isu-isu pendidikan Islam yang relevan dengan konteks global. Bagian II membahas isu global inovasi dan pengembangan kurikulum pendidikan Islam di Syafana Islamic School Serpong Tanggerang Banten. Bagian III mengupas kontribusi pendidikan anak usia dini dalam membingkai kecerdasan anak, melalui studi kasus TK Karunia Global School. Bagian IV memfokuskan pada pengelolaan PAUD di ASEAN, Eropa, dan Amerika, dengan studi kasus Sekolah Sinau Semarang. Bagian V membahas isu-isu global manajemen kualitas total dalam pendidikan Islam. Selain itu, buku ini juga menyampaikan pentingnya pendekatan global dalam pengelolaan pendidikan, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan referensi bagi mahasiswa, peneliti, serta pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan Islam, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era globalisasi dan digitalisasi. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat memunculkan minat dan semangat untuk melakukan riset serta pengembangan dalam bidang pendidikan Islam yang global.