Dalam sejarah perkembangan pemikiran filsafat, para ahli mengartikan filsafat dengan definisi yang berbeda-beda. Pada mulanya, filsafat berarti segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Mereka membagi filsafat menjadi dua, yakni, filsafat teoretis dan praktis. Filsafat teoretis mencakup: (1) ilmu pengetahuan alam, seperti fisika, biologi, ilmu pertambangan, dan astronomi; (2) ilmu eksakta dan matematika; dan (3) ilmu ketuhanan dan metafisika. Sedangkan, filsafat praktis mencakup: (1) norma (akhlak); (2) urusan rumah tangga; serta (3) sosial dan politik. Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal, dan kritis. Dengan kata lain, filsafat merupakan proses bukan produk
Buku Buku *Kajian Teori Filsafat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)* ini membahas secara mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip filsafat ilmu serta kajian-kajian yang terkait dalam konteks pendidikan anak usia dini. Buku ini menjelaskan tentang pengertian filsafat ilmu, hubungan antara filsafat dan ilmu, ciri serta cara kerja filsafat ilmu, serta pandangan-pandangan yang mendasari ilmu pengetahuan. Selain itu, buku ini juga membahas tentang metode kajian filsafat, cabang-cabang filsafat, dan kegunaan mempelajari filsafat sebagai alat untuk memperkaya pemahaman terhadap dunia pengetahuan. Dalam bagian kedua, buku ini menyajikan konsep filsafat ilmu secara lebih spesifik, termasuk definisi filsafat ilmu, titik temu antara filsafat dan ilmu, serta struktur pengetahuan ilmiah. Buku ini juga menjelaskan tentang alur berpikir ilmiah (proses berpikir logical-hypothetical), teori ilmiah, serta fungsi teori ilmiah dalam membangun pengetahuan yang sistematis dan teruji. Bagian ketiga dan keempat membahas tentang filsafat dalam kajian ilmiah, termasuk persoalan induksi dan demarkasi, serta solusi-solusi yang diajukan oleh berbagai tokoh filsafat ilmu, seperti Popper. Buku ini juga menyajikan tentang filsafat pendidikan, termasuk pengertian, latar belakang lahirnya filsafat pendidikan, ruang lingkup, aliran-aliran, bidang-bidang, serta dampak dari konsep multi kecerdasan terhadap perkembangan filsafat pendidikan. Dengan memadukan antara teori filsafat ilmu dan pendidikan anak usia dini, buku ini menjadi referensi yang relevan untuk para akademisi, peneliti, dan calon pendidik yang ingin memahami lebih dalam tentang pendekatan filosofis dalam pengembangan pendidikan usia dini, terutama dalam perspektif Islam. Buku ini juga memberikan wawasan baru dalam memahami konsep-konsep filsafat ilmu dan pendidikan, serta memberikan motivasi untuk mengembangkan kreativitas dan kualitas karya ilmiah.