Kematian adalah penghentian per-manen dan ireversibel dari semua fungsi biologis yang menopang ma-khluk hidup.[1] Kematian otak ka-dang-kadang digunakan sebagai de-finisi hukum kematian.[2] Sisa-sisa makhluk yang sebelumnya hidup biasanya mulai membusuk segera se-telah kematian. Kematian meru-pakan proses universal yang tidak dapat dihindari dan pada akhirnya akan terjadi pada semua makhluk hidup.
Buku Buku ini menjelaskan konsep kematian dalam perspektif Islam, khususnya tentang kematian yang disebut *su’ul khotimah*, yaitu kematian dalam keadaan buruk yang ditakuti oleh setiap Muslim. Buku ini membahas pengertian, penyebab, dan tanda-tanda kematian *su’ul khotimah*, serta mengupas makna dan implikasi dari kondisi tersebut dalam kehidupan seorang Muslim. Penulis menjelaskan bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak terhindarkan, dan bahwa meninggal dalam keadaan *husnul khotimah* (keadaan baik) adalah dambaan setiap orang beriman. Buku ini juga menyajikan penjelasan mengenai kematian dalam pandangan Al-Qur’an, serta menguraikan peran kematian sebagai pintu gerbang menuju kehidupan setelah kematian. Buku ini ditujukan untuk membantu pembaca memahami pentingnya menjaga iman dan ketaatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak meninggal dalam keadaan *su’ul khotimah*.