Fikih Keseharian: Pro Kontra Maulid Hingga Hukum Puasa tapi Tak Shalat

Agama Islam
Fikih Keseharian: Pro Kontra Maulid Hingga Hukum Puasa tapi Tak Shalat

1 MB
ebook
47 Dilihat
Penerbit
ISBN
-
Kategori
eISBN
978-623-171-016-1
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Buku digital berjudul "Pro Kontra Maulid Hingga Hukum Puasa tapi Tak Shalat" merupakan tulisan yang berisi tentang "cerita bukan fiksi" yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca secara umum. Lebih jelasnya, silahkan disimak dalam buku digital ini. Selamat membaca!

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas berbagai topik agama dan keislaman yang relevan dalam konteks sosial dan kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dalam bab pertama, buku ini mengupas pro dan kontra perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Di sini dijelaskan bahwa perayaan maulid yang dilakukan dengan cara yang benar, seperti pembacaan salawat, ceramah tentang sejarah Nabi, dan pengeluaran sedekah, dianggap sebagai sarana efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan terhadap Nabi. Namun, perayaan yang mencampurkan laki-laki dan perempuan serta menggunakan alat musik yang mengganggu dikhawatirkan dapat menyimpang dari prinsip keagamaan. Selanjutnya, buku ini juga menyoroti perdebatan mengenai campur tangan pemerintah dalam upah buruh, serta pertanyaan tentang keabsahan puasa tanpa salat. Penulis menjelaskan bahwa puasa yang dilakukan tanpa salat tidak sah, karena salat adalah bagian integral dari ibadah puasa. Selain itu, buku ini menjelaskan keberadaan setan dalam bulan Ramadan dan mengapa maksiat masih terjadi meskipun setan dibelenggu, dengan menekankan pentingnya ketaatan dan kesadaran spiritual. Buku ini juga menyajikan pandangan ulama dan lembaga fatwa terkemuka seperti Lajnah Daimah Kerajaan Arab Saudi, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, serta Darul Ifta Mesir. Dalam konteks perayaan maulid, ada pendapat yang memperbolehkan perayaan jika dilakukan dengan cara yang benar, sementara ada juga yang menolaknya karena dianggap sebagai bid’ah. Namun, banyak ulama menegaskan bahwa menghormati dan mencintai Nabi adalah bagian dari iman, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Tidak beriman seseorang di antara kalian sehingga menjadikan diriku lebih dicintainya daripada ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR Bukhari). Dengan demikian, buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek keagamaan, sekaligus menginspirasi umat Muslim untuk menjalani kehidupan beragama dengan penuh keimanan, ketaatan, dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Hafidz Muftisany

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Elementa Media

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Agama

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Agama Islam

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Fikih Keseharian: Pro Kontra Maulid Hingga Hukum Puasa tapi Tak Shalat

Fikih Keseharian: Pro Kontra Maulid Hingga Hukum Puasa tapi Tak Shalat

Hafidz Muftisany

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku