Bagikan
Hukum
Sistem Penemuan Hukum dalam Masyarakat Prismatik
1 MB
ebook
40 Dilihat
Sinopsis
Peraturan perundang-undangan tidak mungkin dapat mencakup segala segi kehidupan masyarakat dengan lengkap dan jelas karena begitu luas dan banyaknya serta senantiasa berubah. Untuk mengubah atau mengganti peraturan tentu bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sementara itu masyarakat bersifat dinamis, selelu berkembang dengan cepat apalagi di era globalisasi seperti ini saat ini. terlebih pada masyarakat prismatik seperti indonesia, dengan beraneka ragam budaya dan nilai-nilai yang berkembang di dalamnya serta adanya globalisasi yang mengkibatkan berbagai pengaruh sistem hukum lain. Oleh karena itu, seorang penegak hukum dalam hal ini hakim sebagai aktor inti dalam penegakan hukum di pengadilan termasuk hukum kontrak dituntut untuk dapat melalukan berbagai upaya untuk menggali dan menemukan hukum. Hal ini pada dasarnya di dalam masyarakat selalu ada hukum (ubi societas ibi ius). Upaya utnuk menggali dan menemukan hukum inilah yang dinamakan penemuan hukum (rechtsvinding). Sebagai bahan referensi buku ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para penegak hukum, dosen dan mahasiswa serta masyarakat pada umumnya.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku ini membahas sistem penemuan hukum dalam masyarakat prismatik, khususnya di Indonesia, yang merupakan perpaduan antara masyarakat paguyuban dan patembayan. Dalam konteks ini, penegak hukum tidak hanya bergantung pada peraturan perundang-undangan yang tertulis, tetapi juga diwajibkan untuk menemukan hukum yang hidup dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah legal pluralism, yang memadukan antara hukum negara (state law), hukum alam (natural law) seperti agama, etika, dan moral, serta hukum yang berlaku dalam masyarakat (living law). Buku ini menjelaskan bahwa penegakan hukum harus mencapai keadilan substantif, bukan hanya keadilan formal. Untuk mewujudkan hal ini, hakim dituntut memiliki keberanian untuk melakukan lompatan di bidang hukum (rule breaking), serta mampu merasakan dan menyelami nilai-nilai keadilan yang berlaku dalam masyarakat. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan dapat tercipta pengadilan berhati nurani (conscience of the court), yang mampu memberikan putusan yang sejalan dengan tiga nilai dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum, sebagaimana diungkapkan oleh Gustav Radbruch. Buku ini merupakan upaya untuk mereorientasi penegak hukum dalam menghadapi perkara-perkara yang kompleks dalam masyarakat yang heterogen dan dinamis. Penulis juga menekankan bahwa hukum tidak hanya tertulis, tetapi juga hidup dalam kehidupan masyarakat, sehingga penemuan hukum menjadi bagian integral dari proses penegakan hukum.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
