Ditinjau dari segi bahasa, garib berarti asing, di luar kebiasaan. Adapun di dalam bacaan Al-Qur?an, garib berarti bacaan-bacaan dalam Al-Qur?an yang dianggap di luar kebiasaan. Di dalam Al-Qur?an kita dapat menemukan salah satu bacaan garib tersebut, m
Buku Buku ini membahas tentang bacaan-bacaan yang dianggap *garib* dan *musykilat* dalam Al-Qur’an, yang merupakan bacaan-bacaan yang tidak umum dan memerlukan penjelasan khusus agar tidak terjadi kesalahan dalam membacanya. Penulis menjelaskan pentingnya memahami dan memperhatikan bacaan-bacaan ini agar pembaca tidak terjebak dalam kesalahan yang dapat memengaruhi pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an. Dalam buku ini, dibahas secara terstruktur tentang pengertian *garib*, yaitu bacaan yang dianggap di luar kebiasaan dan tidak sesuai dengan qira’ah yang umum. Penulis juga menjelaskan tentang bacaan-bacaan yang perlu diperhatikan, termasuk dalam konteks tajwid dan makharijul huruf. Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai hadis yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur’an, seperti hadis dari Abu Musa al-Asy’ari dan Abdullah bin Mas’ud, yang menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an memiliki banyak pahala dan manfaat bagi kehidupan seorang mukmin. Buku ini ditujukan bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang bacaan-bacaan khusus dalam Al-Qur’an, serta menjaga kebenaran dan keakuratan dalam membacanya. Dengan memahami bacaan-bacaan *garib* dan *musykilat*, pembaca dapat meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an.