Pertanian

Ketika Tentara Bertani

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan inisiatif kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam bidang pertanian, khususnya di Markas Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB), Medan, Sumatera Utara. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan, Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, yang juga mantan Komandan Resor Militer (Danrem) 032 Wirabraja, membangun Taman Agro Inovasi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan teknologi pertanian yang terpadu. Taman ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI tidak hanya menjalankan tugas pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan pertanian dan agribisnis. Di dalam taman, terdapat berbagai unit pertanian dan peternakan seperti kebun sayuran, peternakan sapi, kambing, ayam, serta pengolahan sampah organik menjadi biogas. Taman ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi prajurit, masyarakat, anak sekolah, dan mahasiswa dalam bidang pertanian dan peternakan. Selain itu, buku ini juga melibatkan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara, dan perusahaan-perusahaan yang mendukung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Taman Agro Inovasi ini diharapkan menjadi contoh yang bisa dikembangkan di berbagai daerah di Sumatera Utara sebagai bentuk pembelajaran dan pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan. Dengan pendekatan inovatif, TNI menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang terintegrasi, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Buku ini menjadi bukti bahwa pertanian tidak hanya tentang produksi, tetapi juga tentang pendidikan, inovasi, dan kolaborasi.