Lingkungan Hidup

Mata Air Jangan Berubah Air Mata

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku ini menggambarkan pentingnya hutan sebagai penyedia air bersih, khususnya di kawasan Hutan Mbeliling yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dalam buku ini, dibahas bagaimana hutan alami, terutama hutan awan dan hutan dataran tinggi, berperan besar dalam menjaga ketersediaan air melalui proses penyerapan dan penyimpanan air hujan. Hutan Mbeliling, yang memiliki luas 30.000 hektar, menjadi sumber mata air yang vital bagi warga sekitar, termasuk Desa Waesano dan Desa Kempo. Dijelaskan pula bahwa hutan tidak hanya menjadi tempat tinggal berbagai flora dan fauna endemik, seperti Sympetrandra schmutzii dan Urobotrya, tetapi juga menjadi penyangga kehidupan manusia melalui penyediaan air bersih. Warga setempat, seperti Yoseph Subur, Kepala Desa Waesano, dan Yohanes dari Desa Kempo, menanam berbagai jenis pohon di sekitar mata air untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air tersebut. Selain itu, buku ini juga mengungkap cara hidup sehari-hari masyarakat setempat yang bergantung pada mata air alami, seperti penggunaan air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Buku ini juga menyebutkan beberapa lokasi mata air penting seperti Cunca Lolos, Cunca Wulang, dan Cunca Rami, serta menjelaskan peran hutan dalam mencegah erosi dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan informasi yang jelas dan menarik, buku ini menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat untuk memahami hubungan antara hutan dan keberlanjutan air bersih di daerah pegunungan.