Bagikan
Budidaya
Lengkeng di Lahan Marginal
3 MB
ebook
53 Dilihat
Sinopsis
Nun di Kilometer 56 Trans Kalimantan dari arah Palangkaraya menuju Kabupaten Kasongan, Kalimantan Tengah, Werdi SP menuai buah lengkeng diamond river, pingpong, jeruk manis siam, nipis, dan jambu biji dari lahan gambut. Petani pengusaha itu memiliki 12 hektar lahan, tetapi baru empat hektar yang ditanami aneka tanaman buah. Selain lengkeng, jeruk, dan jambu biji, Werdi juga menanam jambu bol, mangga, durian, serta rambutan. Kunci keberhasilan adalah adanya perlakuan lahan sebelum bibit buah ditanam. Buku ini membahas mengenai teknik budidaya tanaman buah, khususnya lengkeng, di tanah marginal.***
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas teknik budidaya tanaman buah, khususnya lengkeng, di tanah marginal. Buku ini menyoroti tantangan dan peluang dalam menanam tanaman buah di lahan yang kurang subur, seperti lahan gambut. Dalam konteks ini, buku menyajikan pengalaman nyata petani dan peneliti yang berhasil mengembangkan budidaya lengkeng di lahan yang biasanya sulit dikuasai, seperti lahan gambut yang memiliki pH sangat rendah, genangan air, dan struktur tanah yang ringan. Buku ini juga menjelaskan pentingnya penetralkan keasaman tanah dengan menggunakan bahan seperti abu sekam, serta pemanfaatan teknik reproduksi tanaman seperti cangkok untuk mempercepat pertumbuhan dan produksi buah. Selain itu, buku ini juga memperkenalkan adaptasi lengkeng lokal terhadap kondisi iklim dan tanah yang berbeda, termasuk pengaruh mutasi hormon pengatur pembungaan. Buku ini menjadi panduan praktis bagi petani dan pengusaha pertanian yang ingin mengeksplorasi potensi lahan marginal untuk budidaya tanaman buah yang berkelanjutan.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
