Terumbu karang sejatinya terbentuk dari koloni hewan polip. Ketika mendapat pijakan—batu, besi, maupun permukaan keras lain—hewan bersel tunggal itu mengeluarkan lendir kalikel. Lendir itu—berbahan utama kalsium seperti tulang kita—mengeras dan melapisi pijakannya. Prosesnya seperti lelehan lilin yang membeku dan membantunya berdiri. Lendir kalikel yang mengeras itulah yang disebut karang. Kalikel sebenarnya sisa metabolisme polip, seperti halnya kotoran manusia. Terumbu karang menjadi oase indah di dasar laut. Buku ini menyuguhkan informasi seputar terumbu karang yang menarik untuk disimak.
Buku Buku ini menjelaskan secara menarik tentang terumbu karang, yang merupakan oase indah di dasar laut. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan informasi mengenai proses pertumbuhan dan budidaya karang, termasuk teknik transplantasi dan perawatan karang di bawah laut. Buku ini juga membahas langkah-langkah dalam memperoleh karang yang siap dikirim ke berbagai negara tujuan, seperti Belanda, Perancis, Amerika Serikat, dan Hong Kong, melalui proses pengemasan yang dirancang khusus agar karang tetap hidup dan segar hingga tiba di tujuan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang struktur dan pembentukan karang dari koloni polip, serta proses alami pembentukan karang yang disebut kalikel. Buku ini cocok untuk pembaca yang tertarik mempelajari ekosistem laut, budidaya karang, serta keindahan alam terumbu karang.