Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, mengatakan pihaknya tengah mengembangkan obat yang bisa menjadi pengganti remdesivir, favipiravir, chloroquine, dan hydrochloroquine yang kini dipakai untuk menangani Covid-19. Adapun obat chloroquine dan hydrochloroquine sebelumnya digunakan untuk obat malaria.