Sejarah

Supersemar Versi Orde Baru dan Harold Crouch

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas dua topik utama yang saling terkait dengan aspek sosial dan sejarah Indonesia. Pertama, buku ini menjelaskan pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan perkembangan masyarakat modern. Literasi tidak hanya diukur dari kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga dari kemampuan mengakses dan memahami berbagai sumber bacaan. Di tengah tren perpindahan dari media bacaan cetak ke digital, buku ini menyoroti peran penting telepon pintar dalam meningkatkan akses dan minat baca masyarakat Indonesia. Buku ini juga membahas upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, seperti Duta Baca Indonesia, pemerintah, dan organisasi-organisasi literasi, untuk meningkatkan minat baca melalui program seperti pengiriman buku gratis dan pengembangan e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Kedua, buku ini juga menyajikan kajian sejarah mengenai peristiwa G30S dan Supersemar, khususnya versi yang berkembang setelah runtuhnya Orde Baru. Di sini, buku ini menggambarkan bagaimana sejarah peristiwa tersebut tidak lagi monopoli oleh pengamat asing, melainkan mulai terbuka dan dianalisis lebih akurat. Buku ini juga menyebutkan bahwa banyak saksi yang telah meninggal, membuat penelusuran sejarah lebih sulit dilakukan. Namun, berbagai upaya untuk menggali dan mengungkap kebenaran sejarah terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk lembaga dan individu yang peduli terhadap kebenaran historis. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang menyeluruh mengenai pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan peran sejarah dalam membentuk identitas nasional.