JAKARTA - Perum Bulog bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik(BPS) akan menggunakan metodebaru dan teknologi mutakhir untukmemproyeksikan produksi beras.Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakanlembaganya bakal menggunakan metode baru bernama kerangka sampel area untuk meramal luas panen.“Dengan menggunakan metode danteknologi terkini, data produksi beraslebih akurat,” kata dia, kemarin.