Biografi

Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang Kerap Berseberangan dengan Pemerintah Pusat

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas peran penting literasi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam konteks peningkatan minat baca masyarakat Indonesia. Melalui hasil survei yang menjadi *good news* atau *bad news* tergantung pada respons pemerintah, buku ini menyoroti upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat, untuk meningkatkan akses dan minat baca di Indonesia. Buku ini juga menjelaskan bagaimana teknologi, khususnya telepon pintar, menjadi media utama dalam perpindahan bacaan dari cetak ke digital. Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, pemerintah dan lembaga-lembaga lain berupaya menyediakan konten digital yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya baca generasi sekarang, seperti e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Selain itu, buku ini menyajikan beberapa program nasional dan lokal yang bertujuan meningkatkan minat baca, seperti Gerakan Literasi Sekolah, GPMB di Yogyakarta, dan program Street Library di Bandung. Buku ini juga mengingatkan pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan dan pembangunan nasional. Dalam konteks hukum, buku ini juga menyebutkan aturan terkait pelanggaran hak cipta, khususnya dalam penggunaan secara komersial, sebagai bagian dari upaya melindungi karya dan memastikan keberlanjutan industri kreatif di Indonesia. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi referensi tentang upaya peningkatan literasi, tetapi juga menggambarkan peran penting teknologi dan kebijakan dalam membangun masyarakat yang lebih berliterasi.