SUSI, 24 tahun, sibuk mencari informasi bagaimana menginvestasikan tabungannya agar dapat digunakan di hari tua. Maklum, kantornya tidak ikut program asuransi. “Teman sih nyaranin biar ikut program dana pensiun saja,” ujarnya. Sebagai karyawan di perusahaan multinasional, kantornya menggunakan sistem kontrak yang diperpanjang setiap dua tahun sekali. Gajinya sih jutaan, tapi tidak ada fasilitas asuransi, apalagi program pensiun. Susi mulai gelisah menghitung masa depannya kelak, ketika kontrak tidak diperpanjang. Dia mulai melirik tabungannya selama setahun agar bisa dijadikan sandaran pensiun kelak, melalui investasi. Apa pilihannya, Susi masih bingung. Mike Rini dari Money for Wealth menyarankan, program dana pensiun merupakan pilihan terbaik.