DALAM setahun, hampir saban bulan Ratu Atut Chosiyah berpesiar ke luar negeri. Gubernur Banten itu bertolak dari Bandar Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, kemudian transit di Changi, Singapura, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota di belahan lain dunia. Dalam kesempatan berbeda, ia hanya terbang ke Singapura, lalu kembali ke Tanah Air setelah menginap barang dua-tiga hari di kota itu.