Sosial

Perjuangan Korban Bom Terorisme Menjalani Hidup

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan perjalanan penuh perjuangan dan kesedihan dari para korban bom Bali 12 Oktober 2002, yang terjadi di Kuta, Bali. Dalam buku ini, kita melihat bagaimana para korban, termasuk keluarga yang kehilangan anggota dekat, berusaha keras untuk kembali menapaki kehidupan normal. Beberapa dari mereka kini berada di Bali, Jakarta, dan Australia, dengan kondisi yang beragam, namun tetap berjuang melawan trauma, rasa sakit, depresi, dan ketakutan yang berkepanjangan. Selain itu, buku ini juga membahas peran penting literasi dan pendidikan dalam pembangunan bangsa, dengan mengacu pada hasil survei literasi yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN. Buku ini menyoroti bahwa hasil survei tersebut bisa menjadi bad news atau good news, tergantung pada bagaimana pemerintah dan masyarakat menanggapinya. Sebagai langkah responsif, berbagai pihak termasuk Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, dan PT Pos Indonesia, bekerja sama dalam memberikan layanan pengiriman buku gratis dan meningkatkan minat baca masyarakat. Buku ini juga menjelaskan upaya-upaya dalam meningkatkan akses literasi melalui media digital, khususnya smartphone, dengan menyediakan e-book yang didesain khusus untuk kemudahan penggunaan. Buku ini berisi berbagai kategori e-book yang beragam, mulai dari kesehatan, pendidikan, seni dan budaya, hingga cerita lucu yang menghibur. Semua ini dilakukan dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses sumber bacaan dan meningkatkan minat baca di tengah masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan yang penuh empati dan berbasis fakta, buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi perjuangan korban bom Bali, tetapi juga menjadi refleksi penting tentang pentingnya literasi dan pendidikan dalam membangun sebuah bangsa yang lebih baik.