Sejarah

Sejarah Panjang Komplek Museum Fatahillah, Warisan Bangunan Bersejarah Jakarta

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan masyarakat modern, khususnya di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi nasional, berbagai inisiatif dan program dijalankan oleh pemerintah, organisasi, dan pihak swasta. Contohnya adalah gerakan literasi sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, serta program pengiriman buku gratis yang diinisiasi oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, dan PT Pos Indonesia. Program ini dilakukan setiap tanggal 17 di seluruh Indonesia sebagai upaya memperluas akses terhadap bahan bacaan. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran telepon pintar dalam era digital, di mana smartphone menjadi media utama akses bacaan di Indonesia. Dengan jumlah pemilik smartphone yang terus meningkat, penting untuk menyediakan konten bacaan yang didesain khusus untuk smartphone agar lebih mudah dan menarik dibaca. Sebagai upaya mendukung hal ini, Pusat Data dan Analisa TEMPO telah memproduksi berbagai e-book yang didesain untuk smartphone, mencakup kategori seperti kesehatan, pendidikan, seni, budaya, dan lainnya. Buku ini juga menyajikan informasi tentang upaya-upaya lain dalam meningkatkan minat baca, seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menggambarkan pentingnya literasi dalam konteks global, dengan mengacu pada kriteria literasi yang dirilis oleh The World’s Most Literate Nations (WMLN), di mana ketersediaan perpustakaan, koran, dan akses terhadap bahan bacaan menjadi salah satu penentu tingkat literasi suatu negara. Dengan memadukan antara upaya-upaya lokal dan global, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan masyarakat Indonesia di tengah pergeseran ke arah digital.