JAKARTA -- Sebanyak 6,6 juta dosisvaksin flu burung H5N2 masihmenganggur di PT Bio Farma (Persero).Hingga 17 Januari lalu, empat provinsibahkan belum mengambil jatah vaksintersebut. Kepala Bagian PenjualanProduk Lain Bio Farma Agus Kaharuddinmengatakan sejumlah daerah mengakutidak punya tempat yang cukup untukmenyimpan vaksin itu. “Jadi daerahmenitipkannya dulu di Bio Farma,”tuturnya kepada Tempo, Jumat lalu.