Bagikan
Sejarah
Sejarah Militer Indonesia: Peran Tokoh ABRI Menata Politik Nasional di Awal Pemerintahan Soeharto
0 MB
ebook
40 Dilihat
Sinopsis
BERTEDUH bisa disatu beringin, tapi tidak semua orang dengan sendirinja bersatu pandangan. Lima dari 6 Djenderal Ketua-Ketua Kino dibawah Sekber Golkar sependapat dengan Sumiskum mengenai tiga hal: dwifungsi ABRI, Golkar harus menang, tidak ada Golkar main bulldozer. Kelimanja adalah Major Djenderal H. Sugandhi/Kino MKGR, Major Djenderal Djamin Ginting/Kino Gakari, Major Djenderal Mas Isman/Kino Kosgoro, Major Djenderal Suhardiman/ Kino Soksi, Brigadir Djenderal Dr. Amino/Kino Professi. Bagaimana dengan Brigadir Djenderal Gatot Suwagijo, Ketua Kino Hankam? Jang terachir ini mengelakkan wawantjara.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas peran tokoh-tokoh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dalam menata politik nasional pada awal pemerintahan Soeharto. Dalam konteks sejarah militer Indonesia, buku ini menjelaskan bagaimana ABRI tidak hanya menjadi penjaga keamanan negara, tetapi juga aktif dalam proses pembentukan dan pengambilan keputusan politik nasional. Peran ABRI pada masa awal pemerintahan Soeharto menjadi fokus utama, termasuk keterlibatannya dalam berbagai isu politik, sosial, dan ekonomi yang berkembang di Indonesia pada masa tersebut. Buku ini dirangkum oleh Pusat Data dan Analisa Tempo, dengan layout yang disusun oleh Jaya Wardana, serta memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara militer dan politik dalam konteks sejarah Indonesia. Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang tertarik memahami dinamika politik nasional dan peran militer dalam proses pembangunan bangsa Indonesia.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
