Survei juga membuktikan bahwa hanya
11 persen masyarakat Indonesia yang
berani mengadukan dan memperkarakan
penjual atas produk yang merugikan
ataupun tidak memenuhhi standar. “Jika
dibiarkan, karena konsumen kita terbesar
keempat dunia, kita akan terus terjepit di
tengah pasar,” ujar Rachmat.