MAKASSAR-Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar lebih banyak didorong oleh sektor tersier, seperti perdagangan, hotel, restoran, jasa, dan keuangan. “Kinerja sektor primer menurun dan sektor sekunder, seperti industri pengolahan, cenderung stagnan,” kata Koordinator Jaringan Peneliti Ekonomi Indonesia Timur (JPEIT), Abdul Rahman Farisi, dalam sebuah diskusi yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar di Hotel Asyra kemarin.