Biografi

Tjahjo Kumolo, Salah Satu Sipil di Kursi Menteri Dalam Negeri

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini mengupas secara mendalam peran survei dalam menilai tingkat literasi masyarakat Indonesia, serta bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat terhadapnya. Di sisi lain, buku ini juga menyajikan upaya-upaya konkret yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan lembaga seperti PT Pos Indonesia dan Pusat Data dan Analisa TEMPO, untuk meningkatkan minat baca dan literasi nasional. Buku ini menjelaskan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga terkait dengan akses terhadap bahan bacaan yang relevan dan mudah diakses. Dalam konteks era digital, buku ini menekankan pentingnya pengembangan bahan bacaan yang didesain khusus untuk smartphone, sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh dan membaca informasi. Selain itu, buku ini juga membahas peran penting teknologi, seperti telepon pintar, dalam meningkatkan akses terhadap bahan bacaan, serta pentingnya ketersediaan komputer dan internet sebagai alat untuk menunjang literasi. Buku ini juga menyebutkan beberapa contoh inisiatif yang dilakukan, seperti program pengiriman buku gratis setiap tanggal 17, serta produksi e-book dalam berbagai kategori, seperti kesehatan, pendidikan, budaya, dan hiburan, yang dirancang untuk disajikan secara optimal di platform digital. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan yang informatif dan praktis untuk memahami pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan pembangunan nasional, serta bagaimana teknologi dapat menjadi alat efektif dalam meningkatkan minat baca dan akses terhadap pengetahuan.