Kanker ovarium seperti pembunuh berantai yang berkeliaran dalam kegelapan. “Tidak punya gejala yang spesifik, kalau ketahuan pun sudah stadium lanjut,” ujar Sven Mahner, dokter kandungan dan kebidanan dari Universitas Medical Center Hamburg-Eppendorf, Jerman, dalam diskusi berjudul “Harapan Baru untuk Penatalaksanaan Kanker Ovarium di Indonesia” di Jakarta Pusat, dua pekan lalu.
Buku Mencegat Sel Kanker di Indung Telur Buku ini membahas secara mendalam tentang upaya pencegahan kanker di indung telur, yang merupakan salah satu bagian penting dari sistem reproduksi wanita. Dalam buku ini, penulis menjelaskan penyebab, gejala, dan cara mencegah kanker indung telur, termasuk peran penting dari deteksi dini dan pola hidup sehat. Buku ini juga menyajikan informasi terkini mengenai teknologi medis dan penelitian terbaru dalam bidang onkologi, serta memberikan panduan praktis bagi wanita untuk memahami dan mengelola risiko kanker indung telur. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi dan peran pemerintah serta lembaga terkait dalam memberikan akses informasi dan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan pendekatan yang informatif dan mudah dipahami, buku ini menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi wanita, dokter, dan masyarakat umum yang ingin memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang kanker indung telur dan cara mencegahnya.