SULIT membayangkan pemerintahurung menaikkan harga bahan bakarminyak. Apalagi harga minyak mentahdunia masih di sekitar US$ 40 per barel,sedangkan harga patokan dalam APBN2005 hanya US$ 35 per barel. Jika hargaBBM tidak dinaikkan, pemerintah akanmengeluarkan subsidi—dalam istilahKwik Kian Gie “kehilangan potensipendapatan”—Rp 4,4 triliun per bulan,atau hampir Rp 53 triliun setahun.