“SAYA rela kalau harus mati tenggelam di waduk. Tanah dan rumahku disini.” Kata-kata bernada pantangmenyerah itu diucapkan oleh Dasimo,penduduk Desa Ngrakum, KecamatanKemusu, Kabupaten Boyolali, Ja-Teng. Bersama sekitar 1.500 KepalaKeluarga (KK) penduduk sepuluh desadi Kecamatan Kemusu, dan sebuahdesa di Kecamatan Andong, lelaki57 tahun itu hari-hari ini tetap tegarmempertahankan tiap jenkal tanahnya.